Sri Bahlil Suport UMKM

waktu baca 2 menit
Kamis, 11 Nov 2021 12:34 0 14 redaksi

CIKUPA — Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), diharapkan mampu menggerakan sektor perekonomian ditengah badai Covid-19.

Faunder Koperasi Hanida Indonesia Bersinar, Sri Bahlil Lahadalia menuturkan, bukan tanpa alasan pentingnya keberadaan UMKM. Ia mencontohkan saat Indonesia mengalami krisis ekonomi tahun 1998, UMKM muncul sebagai penopang.

“Pada saat itu hampir semua korporasi-korporasi besar mengalami persoalan ekonomi, ada yang bangkrut, ada yang pailit, sedikit yang tersisa. Tapi yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional saat itu adalah UMKM,” ucap Sri Bahlil Lahadalia, saat mengunjungi UMKM dalam rangka penguatan peningkatan produksi pada UMKM binaan di Desa Dukuh, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, kemarin.

Kendati begitu, keberadaan UMKM harus dibantu dan dibutuhkan wadah yang dapat memaksimalkan usaha para pelaku UMKM. “Jumlah UMKM yang mencapai ribuan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian,’’ ujarnya.

Saat memberikan arahannya di hadapan pelaku UMKM binaan Suryadi, Sri Bahlil Lahadalia yang merupakan istri Menteri Investasi dan BKPM ini, terus memberikan motivasi kepada pelaku usaha. Agar terus bertekad sekuat tenaga mengembangkan usaha dalam meningkatkan kreativitas desain produk, serta kemasan yang lebih menarik biar lebih diterima di pasar.

Hadir mendampingi Sri Bahlil Lahadalia, H. Moh. Bahri. Koordinator Presidium MD KAHMI Kabupaten Tangerang ini, mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Sri Bahlil bersama Koperasi Hanida Indonesia Bersinar, yang telah memberikan perhatian khusus pada pelaku UMKM, hususnya di Cikupa ini.

“Ibu Sri Bahlil Lahadalia menguatkan dunia usaha yang runtuh efek pandemi, merupakan langkah kongkrit yang sangat berarti bagi bangkitnya usaha UMKM ” ucap Bahri, yang juga anggota Komisi 5 DPRD Provinsi Banten, Fraksi Gerindra.

Selain Bahri, hadir dari pihak BANK BNI Cabang BSD, Ahmad Tsauban, turut mengamini arahan Sri Bahlil terkait suporting permodalan UMKM. (mas)

LAINNYA