iNTANGERANG.COM; KELAPA DUA – Pelaksana Tungas (Plt) Lurah Kelapa Dua Fahrurozi gelar inspeksi mendadak (Sidak) ke wilayah di Kampung Cibogo RT 06/02, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (27/1).
Alhasil, pihaknya mendapati dua lansia yang menempati rumah tidak layak huni dan belum tersentuh bantuan langsung tunai atau sejenisnya.
Fahrurozi mengatakan, dirinya sengaja untuk terjun langsung ke wilayah memantau warganya di musim penghujan. Selain menyerap informasi, dirinya juga mendatangi dua lansia yang belum mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) baik berbentuk uang maupun sembako. Namanya, Entin (69) dan Naah (60). Keduanya berstatus janda. Belum mendapatkan bantuan.
“Saya keliling ke kampung ternyata ada dua nenek yang belum dapat bantuan. Sudah di data bantuan Covid-19. Namun, ternyata saat dicek kembali oleh RT, namanya tidak terdaftar. Mungkin belum rezekinya,” jelasnya kepada Tangerang Ekspres saat dihubungi.
Fahrurozi menjelaskan, untuk janda bernama Entin (69) sudah lama mengidap katarak. Ia menuturkan, akan dicarikan solusinya bersama agar menerima bantuan. Termasuk penyakit yang diderita. Untuk sementara, keduanya diberikan paket sembako.
“Di kantor kelurahan ada sembako dan kita salurkan. Isinya minyak sayur, mie instan dan paket sembako lainnya. Sudah kita data keduanya. Datanya nanti kita serahkan ke kecamatan yang kemudian ke dinas terkait,” katanya.
Entin (69) bertempat tinggal di gang sempit dan padat penduduk. Udara di sekitar rumahnya terasa pengap. Adapun, kondisi rumahnya masuk dalam kategori tidak layak huni. Tidak hanya itu, sanitasi rumahnya termasuk kumuh.
“Ke depan. Kita usahakan berbagai program bisa meningkatkan kebersihan dan kenyamanan rumah keduanya. Kita akan berkoordinasi dengan kecamatan dan dinas terkait agar bisa ditemukan solusi yang tepat,” ungkapnya. (rls/dir)
