TIGARAKSA iNTANGERANG.COM – Puskesmas Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mulai menggelar layanan vaksin dengan sasaran khusus Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ).Hal tersebut dilakukan sebagai upaya membangun kekebalan komunal dikelompok ini demi memutus mata rantai penularan Covid-19.
Kepala Puskesmas Tigaraksa, drg. Eko Hartati., Mars, mengatakan, Puskesmas Tigaraksa terus melakukan percepatan vaksinasi. Tak hanya kepada yang sehat saja, percepatan vaksinasi juga menyasar pada ODGJ. Vaksinasi ini diberikan kepada ODGJ karena mereka rentan terpapar Covid-19.
Kata drg. Eko Hartati., Mars, jumlah ODGJ di wilayah Puskesmas Kecamatan Tigaraksa terdapat 21 orang. “Setelah didata, ODGJ yang berusia di atas 18 tahun wajib divaksin. Teknisnya sama, yakni melalui tahapan skrining hingga observasi setelah vaksinasi,” ungkap drg. Eko Hartati., Mars.
Ia menambahkan, vaksinasi tersebut menyasar semua ODGJ. Ia menyebutkan, total pasien ODGJ yang sudah divaksin sebanyak 15 orang. Dengan rincian, Desa Tigaraksa sebanyak tiga orang, Desa Kaduagung sebanyak dua orang, Desa Tapos sebanyak dua orang, Desa Sodong sebanyak dua orang, Desa Bantar Panjang sebanyak empat orang dan Desa Cileles sebanyak dua orang.
Mereka mendapatkan vaksin jenis Sinopharm. Vaksinasi yang diberikan kepada ODGJ merupakan vaksin tahap pertama. Sedangkan untuk pemberian vaksinasi tahap kedua, Puskesmas Tigaraksa telah menjadwalkannya pada tanggal 10 September mendatang.
drg. Eko Hartati., Mars menjelaskan, prosedur vaksin untuk kelompok ODGJ berlaku sama dengan imunisasi terhadap masyarakat pada umumnya. Mereka terlebih dahulu diperiksa kesehatannya. Dicek tensi atau tekanan darahnya serta riwayat penyakit dan kondisi kesehatan secara umum. (mas)
