Bupati Zaki : Saya harap 70% Pemilih Pilkades Sudah Tervaksin

KABUPATEN TANGERANG ( intangerang.com )- Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkade) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berbenah. Rencananya, pilkades serentak yang akan digelar di 77 desa pada Oktober mendatang.

Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar bersama Danrem 052 Wijayakrama Kolonel Infanteri Rano Maxim Adolf Tilaar dan unsur Forkopimda membahas pelaksanaan Pilkades serentak pada tanggal 10 Oktober mendatang. Kegiatan rapat tersebut digelar di Aula Darmawanita Pendopo Bupati Tangerang, Selasa, (28/9/21).

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan, ia melakukan koordinasi persiapan untuk pelaksanaan pemilihan kepala desa secara bersamaan pada tanggal 10 Oktober nanti di 77 Desa yang berada di 27 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Alhamdulillah semua elemen sudah, tinggal nanti pelaksanaan tambahan seperti prioritas khusus untuk melaksanakaan vaksinasi di 77 Desa tersebut agar masyarakat yang melaksanakan pemilihan suaranya sudah tervaksin minimal 70% dari pemilih suara.

“Saya berharap nanti di seluruh desa yang melakukan Pilkades serentak di seluruh warganya sudah tervaksin 70%,” ucapnya.

Menurutnya, terkait dengan kerawanan ada beberapa titik kerawanan yang nantinya menjadi fokus bagi petugas keamanan dan personel di kecamatan dan desa masing-masing. Untuk itu semua harus siap, sigap dan tanggap mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.

“Untuk 3 hari ke depan para camat akan bekerja sama dengan pejabat kepala desa dalam rangka mendata dan memverifikasi seluruh masyarakat baik yang sudah mendapatkan vaksin maupun yang belum mendapatkan vaksin untuk kemudian nanti dari data tersebut kita akan mengelar proses vaksinasi kepada masyarakat terutama di 77 desa tadi. ,” urainya.

Danrem 052 Wijayakrama Kolonel Infanteri, Rano Maxim Adolf Tilaar mengatakan siap sedia melakukan kegiatan terkait pelaksanaan Pilkades serentak yang akan digelar pada tanggal 10 Oktober mendatang di 77 desa dan pun akan melakukan pengamanan dan dibutuhkan akan melakukan permintaan penambahan pasukan dari Kodam Jaya atau BKO .

“Kami akan mengirimkan pasukan minimal di 1 TPS ada 1 anggota TNI yang melakukan pengamanan dan penjagaan, disertai dengan anggota Polri terlebih di lokasi yang rawan,” katanya.(red)

Pos terkait