Dukung Pemerintah, Sekolah Darussalam Badak Anom Gelar Vaksinasi Pelajar

PANTAU VAKSIN: Kepala SMA Darussalam Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Turmudi (berdiri tengah), saat memantau vaksin di sekolah, kemarin.

SINDANG JAYA Intangerang.comMendukung pemerintah dalam program percepatan vaksin pelajar, SMA Darussalam Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan TNI menggelar vaksin Covid-19 untuk siswanya.

Siswa yang melakukan vaksin dari Sekolah Darussalam Badak Anom, terdiri dari MTs dan SMA Darussalam Badak Anom, belum semuanya mengikutinya. Mengingat pihak sekolah harus mendapatkan izin orangtua, sebagian sudah ada yang divaksin serta terdapat siswa yang saat ini di luar kota, mengingat pembelajaran masih menggunakan sistem online dan sebagian tatap muka.

Bacaan Lainnya

Kepala SMA Darussalam Badak Anom, Turmudi memaparkan, kegiatan vaksin memiliki tujuan untuk mendukung Pemerintah dalam mempercepat proses terbentuknya herd immunity (kekebalan kelompok). Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB tersebut menargetkan 1.000 peserta pada tahap pertama menggunakan vaksin jenis Astrazeneca.

Lebih lanjut Turmudi menjelaskan, peserta vaksin ditujukan untuk usia minimal 18 tahun dan ditujukan bagi warga sekolah, alumni, orangtua siswa. Lebih jauh Turmudi menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Sekolah Darussalam Badak Anom, dalam menekan jumlah pasien terpapar virus Corona, mengingat pemberian vaksin merupakan salah satu upaya efektif untuk mengatasi pandemi yang masih berlangsung.

Turmudi menyampaikan, sebelum acara berlangsung, seluruh peserta telah mengisi form pendaftaran yang disediakan oleh pihak sekolah. Para peserta diminta untuk membawa kartu identitas diri ketika datang, sebagai bukti telah terdaftar sebagai penerima vaksin. Penyelenggaraan vaksinasi ini, tambah Turmudi, tetap menerapkan protokol kesehatan selama acara berlangsung. Kegiatan vaksinasi tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif.

“Seluruh peserta yang terdaftar diberikan arahan dengan jelas dan dilayani dengan sebaik mungkin. Kegiatan tersebut juga dijadwalkan oleh pihak sekolah sehingga tidak terjadi penumpukan selama berlangsungnya vaksinasi,” ungkapnya.

Turmudi menjelaskan, sekolah yang dipimpinnya, sudah siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di sekolah. Menurut Turmudi, sebagai langkah awal pihaknya telah membentuk tim gugus tugas penanganan Covid-19 sekolah, terdiri dari guru dan staf, diantaranya bertugas melengkapi berbagai fasilitas penunjang sesuai protokol kesehatan (prokes) penanganan dan pencegahan Covid-19, seperti fasilitas tempat cuci tangan, pengaturan meja dan kursi minimal satu meter di dalam ruangan belajar, melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin satu minggu sekali dan menyediakan alat pengukur suhu tubuh.

Turmudi menyampaikan, pelaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas dimana para pendidik dan tenaga kependidikan semuanya telah divaksin secara lengkap. Sementara sarana kesehatan, menurutnya juga sudah dilengkapi. Karena harapan orang tua siswa sangat besar agar anak-anak mereka dapat bersekolah secara tatap muka.

“Hal itu dibuktikan dengan adanya surat persetujuan dari orang tua wali siswa berkaitan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka tersebut,” terang Turmudi.

Sementara itu, Kepala KCD Kabupaten Tangerang, M. Bayuni, mengapresiasi vaksinasi tersebut. Bahkan Bayuni merasa bersyukur kegiatan vaksin tahap pertama tersebut dapat terselenggara dengan baik.

“Selama vaksinasi, protokol kesehatan diterapkan dengan sangat baik. Saya senang sekali siswa antusias mengikuti vaksin ini. Acara ini saya harapkan bisa diikuti sekolah lain, khususnya di Kabupaten Tangerang, agar seluruh siswa bisa tervaksin, agar sehat dan kuat,” katanya. (mas)

Pos terkait