Jelang Pertandingan, Labybah Minta Doa

TANGERANG ( intangerang.com )-Cabang olahraga taekwondo menggelar pertandingan pada PON XX Papua 2020, mulai Jumat 1 Oktober 2021. Lima taekwondo Banten akan memulai perjuangannya merebut medali di lima nomor kyorugi.

Mereka masing-masing Fisca Afe Relia yang berlaga di Under 46 Kg, Novrika Kusuma Ramadhianti di Under 49 Kg, Azharly Rieska Ramdhanty yang tampil di Under 57 Kg, Labybah Elfara di kelas under 73 Kg dan Alya Zhafirah Fauziyyah yang bertarung di Under 67 Kg.

Taekwondo Indonesia Banten sebenarnya memiliki kuota enam atlet pada PON XX Papua 2020. Jatah satu atlet lainnya di atas nama Muhammad Yulfizar Zabreno di kelas di atas 87 kg putra. Sayangnya, Muhammad Yulfizar Zabreno yang ditargetkan mendapatkan medali emas tidak diberangkatkan ke PON Papua. Zabreno mengalami cedera lutut pada masa pemusatan latihan daerah (Pelatda) KONI Banten.

Di hari Jumat, ada dua atlet Banten yang akan bertanding. Mereka adalah Labybah Elfara di kelas under 73 dan Alya Zhafirah Fauziyyah di Under 67 Kg.

Hasil undian mempertemukan Labybah, atlet asal Kabupaten Tangerang dengan taekwondoin Jawa Barat Teshya Tiara Andiani pada babak penyisihan. Demikian juga dengan Alya Zhafirah Fauziyah. Dia akan berduel melawan atlet Jawa Barat pada babak penyisihan.

Hasil undian lainnya mempertemukan Novrika Kusuma Ramadianti di kelas di bawah 49 putri akan bertemu atlet tuan rumah Papua pada babak penyisihan. Sedangkan Azharly Rieska Ramdhanty di Under 57 Kg akan bertemu atlet Jambi.

Sementara itu, Labybah Elfara mengaku siap bertanding di PON XX Papua 2020. Labyhah juga menyatakan seluruh tim Banten sudah siap bertanding 100 persen.

“Insya Allah siap bertanding. Saya tidak gentar lawan atlet Jawa Barat. Kami belum pernah bertemu sebelumnya. Kami mohon doanya untuk tim Banten agar mendapatkan hasil yang terbaik,”ujar Labybah, Kamis (30/9/2021).

Pertandingan penyisihan hingga final cabor taekwondo akan berakhir di hari yang sama. Artinya, bila terus melaju, Labybah maupun atlet lainnya mengikuti pelatihan medali emas bagi Banten.

Ketua Harian Pengcab Taekwondo Indonesia Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin berharap Labybah dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya secara maksimal. Dengan demikian, kata Sangki, hasil yang dicapai juara Porprov V Banten tahun 2018 juga dapat dijelaskan.

“Labybah ini atlet Kabupaten Tangerang yang membela Banten. Kami berharap agar Labybah mengeluarkan kemampuan terbaiknya serta dapat memperoleh medali untuk Banten,”ungkap Sangki.

Ketua Harian Pengprov TI Banten Rohman Tajul Asyikin berharap seluruh atlet yang bertanding dapat memperoleh medali PON XX Papua 2020. TI Banten menargetkan dua medali emas di kompetisi multi event terbesar di Indonesia itu.

“Kami menargetkan dua medali emas dari Muhammad Yulfizar Zabreno dan Fisca. Namun Zabreno tidak diberangkatkan karena cedera lutut. Sehingga kami berharap semua atlet bermain baik dan mendapatkan medali. Saya juga yakin Labybah bisa memperoleh medali setelah melewati atlet Jawa Barat di babak penyisihan. Atlet Jawa Barat Barat kemarin pelatdanya di Korea,” ungkap Rohman.

Menurut mantan Sekretaris Umum Pengcab TI Kabupaten Tangerang itu, persiapan para atlet sudah 100 persen. TI Banten telah melaksanakan sentralisasi latihan di Pandeglang selama enam bulan sebelum memberangkatkan atlet ke Papua.

“Saya sudah bicara dengan pelatih dan mereka menyatakan persiapan sudah 100 persen. Kami juga yakin semua siap,”pungkasnya. (red)

Pos terkait