Apotek ZA Tumbangkang Klub Divisi 3

JEGAL LAWAN: Kapten Apotek ZA Hadiyanto (belakang) menjegal pemain Banten Jaya, saat laga persahabatan di Lapangan Den Arhanud Rudal, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, kemarin.

CIKUPA Intangerang — Laga persahabatan tim Apotek ZA versus tim Banten Jaya, berlangsung seru. Jual beli serangan yang dilancarkan kedua tim menjadi hiburan.

Pertandingan yang dilangsungkan di Lapangan Den Arhanud Rudal, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang dilangsungkan dengan tiga babak. Masing-masing babak digelar 30 menit.

Sejak peluit pertama ditiup wasit yang dipimpin Irwandi, dibantu asisten wasit Muhada dan Amir, Banten Jaya berinisiatif melakukan serangan. Permainan cepat yang diperagakan anak asuhan Wowo Suntoro, mampu menjebol gawang Apotek ZA dibabak pertama. Sampai 30 menit babak pertama, Apotek ZA tidak mampu membalas gol yang dicetak Rizki, penyerang andalan Banten Jaya.

“Pada 30 menit babak pertama, anak-anak tidak mampu mengantisipasi serangan pemain Banten Jaya. Alhasil Apotek ZA kebobolan satu gol,” terang Hadiyanto, kapten Apotek ZA, seusai pertandingan berakhir, kemarin.

Tidak ingin kecolongan untuk kedua kalinya. Permainan Apotek ZA dibabak kedua mampu mengimbangi tim lawan. Beberapa kali Basile Onambele, yang dipercaya menjadi juru gedor mampu merepotkan penjaga gawang Banten Jaya.
Memasuki menit ke 20 pada babak kedua, Jhon Salamoni yang mendapatkan umpan matang Basile, mampu mengkomersilkan menjadi gol. Kedudukan pada babak kedua menjadi imbang 1-1.

“Anak-anak Apotek ZA, pada 30 menit babak kedua mulai percaya diri. Sehingga mampu membalas gol Banten Jaya,” ucap Hadiyanto, yang juga guru olahraga SMAN 19 Kabupaten Tangerang.

Memasuki babak ketiga, penyerang Banten Jaya hampir saja membobol gawang Apotek ZA yang dikawal Iwan. Kesigapan pemain jebolan SSB Perseba Balaraja ini, mampu mengamankan gawangnya.

Keasikan menyerang, justru membawa petaka bagi Banten Jaya. Kali ini, Basile yang pada babak kedua berkali-kali merepotkan barisan lawan. Kini mampu menjebol gawang Banten Jaya. Tendangan keras di luar kotak finalti, tidak mampu ditangkap penjaga gawang Banten Jaya. Kedudukan berubah menjadi 2-1.

Tentunya gol tersebut menjadi motivasi bagi Apotek ZA, untuk terus melakukan serangan. Namun, hingga peluit ditiup berakhirnya babak ketiga, tidak ada gol tambahan.

“Kami merasa bangga mampu menumbangkan tim Liga 3 Banten, dengan skor 2-1. Tentunya ini berkat kerja keras anak-anak,” imbuh Hadiyanto. (mas)

Pos terkait