Hari Guru, PGRI Balaraja Tabur Bunga di Makam Tokoh Pendidikan

TABUR BUNGA: Ketua PGRI Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang Mulyadi, saat tabur bunga di makam tokoh pendidikan H. Nena Sutisna, dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Kamis (25/11).

BALARAJA — Memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang melakukan tabur bunga di atas pusaran makam tokoh pendidikan Balaraja, Kamis 25 November 2021.

Makam tokoh pendidikan Balaraja yang dikunjungi H. Nena Sutisna. Beliau adalah guru pertama kali yang dikirim ke Balaraja pada 1935. Almarhum H. Nena Sutisna yang merupakan lulusan Sekolah Guru Bantu (SGB) di Bandung, mengajar Sekolah Rakyat (SR) di Tangerang.

Hasilnya banyak anak-anak di Tangerang yang ingin bersekolah. Namun, guru pada saat itu terbatas. Untuk itu, pria kelahiran Tasikmalaya 23 Juni 1923 yang pernah menjabat Ketua PGRI Balaraja ini, mendirikan asrama guru putri. Dengan tujuan agar memudahkan guru saat akan mengajar. Mengingat guru-guru saat itu masih didatangkan dari Jawa Barat.

Ketua PGRI Kecamatan Balaraja, Mulyadi mengatakan, setiap peringatan Hari Guru, para guru harus bisa merenungi jasa para pahlawan pendidikan yang sudah berkorban untuk dunia pendidikan. Sebab, mereka adalah pembuka jalan bagi perjuangan bangsa, sehingga saat ini rakyat bisa merasakan kemerdekaan dan terbebas dari kebodohan.

Mulyadi berpesan, tugas pendidik masih sangat berat untuk meneruskan perjuangan para pahlawan pendidikan. “Tentu saja, dengan mengenang jasa para pahlawan ini kita berharap para guru bisa mengambil hikmah dan menyontoh keihlasan para pejuang, agar kita juga memberikan pengabdian terbaik kepada nusa dan bangsa,” terang Mulyadi.

Sementara itu, Kosasih, anak ketujuh dari almarhum H. Nena Sutisna, merasa terharu dengan kegiatan PGRI Kecamatan Balaraja, dalam memperingati Hari Guru Nasional. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten ini, baru menemukan kegiatan PGRI dengan cara tabur bunga di makam tokoh pendidikan.

“Tentunya ini kegiatan yang patut ditiru. PGRI Kecamatan Balaraja memiliki terobosan yang hebat,” tegas Kosasih. (mas)

Pos terkait