Tekan Angka Pernikahan Dini, Mahasiswa Unpam Ajak Diskusi Remaja

FOTO BERSAMA: Mahasiswa Prodi S1, Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Pamulang berpose bersama seusai Pengabdian Kepada Masyarakat dengan warga Kelurahan Warga Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, belum lama ini.

SERPONG Intangerang.com — Masa remaja, waktu peralihan dari  anak-anak menuju  dewasa menjadi momentum penting untuk menekankan berbagai hal. Terutama, sosialisasi hal-hal yang perlu dihindari para remaja. Misalnya seks bebas hingga pernikahan dini.

Untuk mencegah permasalahan tersebut agar tidak dialami para remaja,  peserta Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Pamulang memberikan penyuluhan kepada remaja di Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, dari tanggal 21 sampai 23 Oktober 2021.

Bacaan Lainnya

Ketua Kelompok PKM Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Muhamad Deden Budiman menyampaikan, didalam melakukan pencegahan pernikahan dini harus dilakukan dimulai dari bangku pendidikan.

Deden membuka pemaparan materi dengan menjelaskan terkait hukum pernikahan ditinjau dari hukum Islam. “Untuk melangsungkan pernikahan, banyak hal yang harus diperhatikan oleh kedua pasangan. Selain baligh, pasangan yang hendak menikah juga harus siap menikah dari sisi kesiapan fisik, psikis, serta finansial,” kata Deden, didampingi anggota kelompok Anwari, Rohadi Samaya, Neng Sumarni dan Ninda.

Lebih lanjut Deden memaparkan, para generasi muda diharapkan agar tidak segera menikah tanpa perencanaan terlebih dahulu.

“Jika secara psikologi belum siap, bisa memicu kekerasan dalam rumahtangga. Maka umur yang ideal yaitu laki-laki 25 tahun dan perempuan 21 tahun. Meski secara Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan usia laki-laki dan perempuan minimal 19 tahun,” ucap Deden.

Sementara itu, Rohidi HR. S.Sos., M.Si, Plt. Lurah Rawa Mekar Jaya, mengapresiasi kegiatan PKM mahasiswa Universitas Pamulang. Diakuinya, kegiatan tersebut mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat, khususnya bagi remaja. Sehingga remaja yang akan menikah, benar-benar mempersiapkan diri, terutama psikologinya.

“Terimakasih kepada mahasiswa S1 Ilmu Hukum, Universitas Pamulang yang sudah memberikan pembekalan bidang hukum kepada warga kami,” ucap Rohidi, saat memberikan sambutannya. (mas)

Pos terkait