SUKADIRI Intangerang.com — Anak-anak SDN Tuis 1, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang tak gentar dan terlihat antusias untuk divaksin Covid-19, kemarin. Keinginan sehat dan sekolah kembali normal, mengalahkan rasa takut anak-anak SD untuk disuntik vaksin.
Mulai dari pendaftaran, screening, hingga penyuntikan vaksin, anak-anak yang mengenakan seragam putih merah dan batik sekolah itu, dilalui sesuai prosedur. Mereka tak kesulitan alur vaksinasi, sebab terdapat panitia dan petugas Puskesmas Sukadiri yang mengarahkan mereka, mulai dari pendaftaran hingga penyuntikan vaksin.
Disela menunggu antrean, anak-anak SD tersebut terlihat bersenda gurau dengan temannya, keceriaan terpancar di wajah mereka. Namun, anak-anak yang boleh divaksin hanya usia 6-12 tahun. Baik anak perempuan atau laki-laki, tak terlihat anak yang menangis sebelum atau setelah divaksin.
Seorang murid SDN Tuis 1, Salsabila Azzahra, mengaku tak ada rasa takut, untuk divaksin.
“Tak takut, justru saya ingin divaksin,” ujar Salsabila, saat ditemui setelah divaksin, yang lengan bajunya masih dilipat.
Salsabila mengaku, ia divaksin merupakan keinginan sendiri. “Tak ada yang menyuruh, hanya saja sebelumnya meminta izin sama orangtua, ini kemauan saya sendiri,” kata Salsabila, yang kini duduk di kelas 6 SD.
Sementara itu, Kepala SDN Tuis 1, Hj Rojanah, S.Pd, mengatakan, keinginan anak didiknya divaksin karena ingin sehat, kuat jika terdampak Covid-19. Sebab memang vaksin merupakan salah satu upaya, jika terpapar Covid daya tahan tubuh kuat imun meningkat, sehingga efeknya tak separah jika belum divaksin.
“Buat semuanya anak-anak SDN Tuis 1, jangan takut divaksin supaya kits semua sehat,” kata Hj. Rohanah.
Hj. Rojanah mengatakan, selain itu, dengan divaksin diharapkan Covid-19 bisa cepat sirna. “Jadi sekolah PTM (pembelajaran tatap muka) lagi seperti biasa. Sebab ingin cepat PTM normal lagi,” ucapnya sambil tersenyum.
Untuk diketahui, siswa SDN Tuis 1 sebanyak 294 orang. Namun yang divaksin sebanyak 227 siswa. Selain ada beberapa siswa yang kondisi badannya kurang sehat, terdapat juga siswa yang usianya kurang dari 6 tahun. (mas)
