MAUK INtangerang.com – Kegiatan Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) yang akan digelar di Kawasan Pesisir Desa Ketapang pada Oktober 2022, persiapannya terus dikebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.
Pesisir Desa Ketapang yang merupakan kawasan konservasi mangrove dan ekowisata Ketapang Aquaculture, akan dibangun gerbang masuk jalan tembus menuju kawasan wisata Urban Aquaculture Ketapang, jogging track hutan mangrove, pos tambah labuh, pembangunan plaza, kios UMKM, stasiun pengisian bahan bakar, koperasi nelayan, penataan jembatan, penataan lahan parker, pembuatan tempat selfi mangrove, hingga normalisasi saluran.
Pembangunan yang membutuhkan biaya cukup besar ini, selain menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun pihak swasta dalam pembangunannya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menjelaskan, berbagai persiapan terus dilakukan Pemkab Tangerang untuk mensukseskan kegiatan level internasional. Kata Rudi Maesyal sapaan akrab Moch. Maesyal Rasyid, pembangunan yang dilakukan tidak hanya fisik.
Program pemberdayaan pemberdayaan kepada masyarakat pesisir menjadi atensi Bupati Tangerang selaku Wakil Presiden PNLG / Pemsea Network local goverment. Sehingga aktivitas usaha mensejahterakan masyarakat pesisir akan terwujud.
“Tidak hanya fisiknya saja yang dibangun, namun berbagai pemberdayaan kepada masyarakat pesisir Desa Ketapang akan dilakukan. Tujuannya, bagaimana Pemkab Tangerang dalam membangun perekonomian masyarakat pesisir,” tegas Rudi Maesyal, saat menerima Direktur PT Indonesia Power PLTU Banten 3 Lontar, Senin 21 Februari 2022.
Kepala Dinas Perikan Kabupaten Tangerang Jainudin menjelaskan, selamat ini PT Indonesia Power PLTU Banten 3 Lontar begitu mendukung berbagai kegiatan Dinas Perikan Kabupaten Tangerang.
Kata Jainudin, pada 2020 antara Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang melakukan M0U dengan PT Indonesia Power PLTU Banten 3 Lontar. Dimana perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan tenaga listrik ini, akan mendukung program Dinas Perikanan terkait menjaga sumberdaya perikanan dan keanekaragaman hayati, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“PT Indonesia Power PLTU Banten 3 Lontar bukan kali ini saja mengawal berbagai kegiatan Pemkab Tangerang. Berkali-kali mereka menggelontorkan dana CSR untuk pengembangan kawasan pesisir pantai,” tegas Jainudin.
Direktur PPKL KLHK RI, Dasrul Chaniago menjelaskan, BUMN memberikan dukungan bagi Pemkab Tangerang untuk menyelenggarakan PNLG Forum 2022. Untuk itu, Dasrul memfasilitasi BUMN agar memberikan CSR untuk mensuskseskan kegiatan tersebut.
“BUMN memiliki komitmen untuk mensukseskan kegiatan PNLG / Pemsea Network local goverment yang diselenggaran di Pesisir Desa Ketapang, Kabupaten Tangerang,” terang Dasrul.
Untuk diketahui, kunjungan PT Indonesia Power PLTU Banten 3 Lontar yang dipinpin Rita Triani selalu General Manager, selain dihadiri Sekda dan Kepala Dinas Perikan Kabupaten Tangerang, juga dihadiri Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Achmad Taufik, Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang Firzada Mahali dan juga Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budhi. (*)
