Suami Depresi Terlilit Banyak Hutang, Anak dan Istri di Dibunuh

SERANG —Pelaku SA (44), yang tega membunuh istri dan anaknya di Kragilan ternyata terlilit hutang. Hal itu menjadi salah satu faktor yang membuatnya depresi. Hal demikian dikatakan Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga.

“Faktor tersangka mengalami depresi yaitu disebabkan 3 hal. Salah satunya, tersangka merasa malu karena dikenal mapan ternyata mempunyai hutang,” ujarnya, Selasa (19/4/2022).

Selain itu, faktor ekonomi, sambungnya, dimana dalam kehidupan sehari-hari tersangka terlihat dikenal mempunyai ekonomi yang mapan karena usaha di bidang jual beli kain berjalan dengan baik, namun beberapa tahun belakangan secara ekonomi ada hambatan permasalahan sehingga tersangka mempunyai utang.

“Faktor kedua yaitu kesehatan tersangka dalam beberapa bulan ini secara fisik mengalami kondisi sakit pada bagian pundak, leher dan kepala, namun belum dilakukan pemeriksaan ke dokter sehingga belum mendapatkan diagnosa,” katanya.

Lalu, Shinto menyampaikan dari ketiga faktor pencetus depresi mengakibat tersangka depresi yang kemudian melakukan aksi kekerasan terhadap istri dan anaknya hingga meninggal dunia.

“Namun kondisi tersangka yang depresi ini tidak menutup pertanggung jawaban pidana yang dilakukan oleh tersangka atas peristiwa tersebut,” ungkapnya.(hend)

Pos terkait