Ada Pembangunan SPAM di Kawasan Rajeg, Dishub dan Polri Turunkan Tim Urai Kemacetan

Ada Pembangunan SPAM di Kawasan Rajeg, Dishub dan Polri Turunkan Tim Urai Kemacetan

TANGERANG (intangerang.com) — Dalam rangka mewujudkan program pelayanan air bersih di wilayah Kabupaten Tangerang, Perumdam Tirta Kerta Raharja melakukan pembangunan instalasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di area jalan Cadas-Kukun, Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang. Pembangunan instalasi tersebut berdampak pada kemacetan lalu lintas di wilayah sekitar.

Kepala Bagian Humas Perumdam TKR, Afrinaldo menyatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan stakeholder terkait guna mengatasi kemacetan di wilayah tersebut.

Dia menyampaikan bahwa pembangunan tersebut dilakukan guna mendukung Program RPJMD Bupati Tangerang dalam program pelayanan air bersih di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Terkait masalah kemacetan, kami sudah melakukan sosialisasi, kami juga saat ini sudah berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengurai kemacetan akibat dampak dari pembangunan SPAM tersebut. Untuk pekerjaan juga sudah kami sampaikan kepada pihak kontraktor pelaksana yang bertanggung jawab di lapangan,” ungkapnya Aldo pada Kamis (06/04/2023).

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang melalui Kepala Bidang Lalu lintas, Sukri menyatakan bahwa pihaknya kini telah menurunkan personil untuk mengurai kemacetan di wilayah tersebut.

Ia juga menyampaikan, saat ini dirinya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk bersama-sama bersinergi untuk mengurai kemacetan di Jl. Cadas Kukun.

“Kami telah menurunkan personil di titik-titik rawan kemacetan di Jl. Cadas-Kukun yang terimbas pembangunan pipa Perumdam TKR. Tentunya kami juga tidak sendirian, ada pihak kepolisian juga yang bersama-sama melayani masyarakat mengatur lalu lintas,” ungkap Sukri.

Sukri juga mengimbau masyarakat untuk sabar mengantri dalam berkendara dan tidak menyerobot lajur lain agar tidak terjadi bottleneck / kemacetan total.

“Memang seringkali pengendara sepeda motor melaju di lajur kanan, karena kurangnya kesabaran para pengguna jalan sehingga terjadi kemacetan total. Kami mengimbau agar pengendara tetap bersabar dan tetap melaju di lajur kiri, agar nantinya antrian kendaraan bisa berjalan normal,” lanjut Sukri.(Mel/Red)

Pos terkait