TANGERANG (intangerang.com) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang memastikan ketersediaan pangan khususnya beras untuk memenuhi kebutuhan warga menghadapi fenomena El Nino.
“Untuk ketersediaan beras sampai saat ini kondisi masih aman hingga akhir bulan Oktober 2023,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang, Resmiyati Marningsih kepada Tim Peliput Diskominfo Kabupaten Tangerang, Rabu (4/10/23).
Ia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Kantor Bulog Cabang Tangerang. Intinya, stok bahan pangan di Kabupaten Tangerang aman.
“Memang kalau dari data yang tercatat di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), distributor, dan juga bulog, saat ini ketersediaan stok beras komersial terpantau sebanyak 68.894 ton per bulan,” tuturnya.
Sementara itu, harga komoditi beras di beberapa Pasar Tradisional di wilayah Kabupaten Tangerang terpantau terus mengalami kenaikan sekitar Rp500-Rp1.000 per kilogram (kg).
Kenaikan harga beras tersebut disebabkan musim kemarau yang diperparah dengan fenomena El Nino di beberapa wilayah Kabupaten Tangerang dan menyebabkan panen tidak merata.
Diketahui, fenomena El Nino diperkirakan akan terus berlangsung hingga bulan Desember 2023 dan puncaknya terjadi pada bulan Agustus hingga September.
Resmiyati menuturkan sebanyak 274 ton beras SPHP telah disiapkan untuk didistribusikan bersama bulog ke sejumlah desa/kelurahan. Bantuan tersebut disalurkan melalui kecamatan ke 28 kelurahan dan juga 246 desa.
Kemudian, terkait harga bahan pokok pada komoditas lainnya di sejumlah pasar di Kabupaten Tangerang hingga kini terpantau stabil. Saat ini, terpantau harga daging sapi berkisar pada harga Rp130.000 per kg, sementara harga cabai merah berkisar pada Rp40.000 per kg sementara minyak goreng curah pada harga Rp14.000 per liter. (Mel/Red)