Tinggi Kasus PHK, Kadisnaker Tangsel Yakin Pengangguran Di Tangsel Bakal Turun

ilustrasi pencari kerja, Photo : istimewa

Intangernag.com | Ekonomi,- Dinas ketenagakerjaan (DISNAKER) tangerang selatan mengkonfirmasikan perihal pemutuisan hubungan kerja (PHK), menerima kabar yang terjadi di tangerang selatan(tangsel) menyebutkan sepanjang tahun 2023, yang menyebutkan sebanyak 4.500 pekerja yang mengalami pemutusan lapangan kerja (PHK), data yang benar adalah sebanyak 3145 yang di berhentikan.

Baca juga : Lagi Asik Nyabu Didapur, IH Kurir Narkoba Warga Ciruas Serang Ditangkap Polisi

terdapat informasi mengenai jumlah PHK di tangerang selatan (tangsel) yang mencapai 4.500 semenjak bulan januari lalu, dan hal ini di bantah oleh kepala dinas ketenagakerjanaan kota tangerang selatan, “Berdasarkan rekap laporan, sebanyak 3.145 pekerja di PHK selama 2022 dan 2023. Rinciannya 1.894 pekerja di 2022 dan 1.251 pekerja di 2023,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Tangsel, Kata Sabam Maringan Halomoan Sihotang rabu 25 oktober 2023

sabab sendiri sangat yakin tingkat pengangguran di tangerang selatan(tangsel) dapat menurun, kembali ia menjelaskan untuk laporan PHK ke disnaker tangerang selatan hingga bulan september 2023 hanya sebesar 1.251 orang. “Padahal di tahun 2022 lalu jumlah PHK adalah 1.894 orang. bahkan tambah sabam dari 1,251 orang yang terkena PHK hanya 337 orang yang merupakan warga tangerang selatan (tangsel).”bahkan sebakan sebagian besar sudah bekerja kembali” tambahnya.

sekertariat Disnaker tangsel Yahya Sutameni, mengatakan pihaknya telah mendapat laporan perusahaan yang telah melakukan PHK “Setiap hari pasti ada terus laporan PHK ke kami, sekarang sudah 4.500 pekerja di PHK. Data tersebut adalah gabungan tahun 2022 dan 2023,” Kata Yahya Sutameni saat di konfirmasi lensametro.com

PHK terjadi dikarnakan tidak adanya kesepakatan tentang upah/gaji minimum antara perusahaan dan para pekerja, sehingga upah/gaji yang di berikan perusahaan sangat membebani pengeluaran Pengusaha di tangerang selatan(tangsel), kemungkinan faktor PHK besar di karnakan daya belanja masyarakat yang berkurang di kota tangerang selatan .red | jay

Pos terkait