intangerang.com | Tangsel.- Hujan yang turun beberapa hari ini di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), namun beberapa wilayah masih mengalami kekeringan. Pemkot Tangsel masih menyalurkan air bersih ke beberapa lokasi yang terdampak kekeringan. Selasa 14/11/2023
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, Fahrizal Gumay menyampaikan,intensitas hujan yang terjadi beberapa hari terakhir membuat sumur warga kembali mengeluarkan air namun belum begitu merata, di wilayah yang terdampak kekeringan.
“Walaupun ada, airnya masih kecil itu pun hanya beberapa rumah yang memang sumurnya sudah cukup dalam,” kata Gumay.
terdapat di sebagian daerah yang pendistribusian air bersih mengalami perubahan. “Seperti di wilayah Pakualam biasanya kita kirim dua hari sekali, sekarang jadi 3 hari sekali, artinya kekeringan perlahan sudah mulai menurun,” tuturnya.
ia menambahkan, Pendistribusian akan dihentikan kalau surat yang di keluarkan oleh pihak Kelurahan setempat.
BPBD menginformasikan kepada warga untuk lapor ke RT dan RW jika sumur sudah mengeluarkan air.
“Tetap distribusi air sampai ada surat Kelurahan yang menyatakan penyaluran air dihentikan. Kita melalui tim distribusi air telah mensosialisasikan apabila sumur warga sudah mengalir kembali untuk diberitahukan ke Kelurahan,” pungkasnya.
Selama musim kemarau berlangsung, beberapa wilayah di Kota Tangsel mengalami kekeringan yang cukup panjang, dampaknya di Kecamatan Setu, kelurahan Setu dan kelurahan Koceak, Kelurahan Keranggan. kekeringan juga dialami sejumlah warga di Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren. (jody)
