Jalan di Serpong Tangerang dilengkapi teknologi urai kemacetan

Jalan di Serpong Tangerang dilengkapi teknologi urai kemacetan

Tangerang (ANTARA) (intangerang.com) – Executive Director Summarecon Serpong Magdalena Juliati menjelaskan mulai tahun depan Jalan Boulevard Gading Serpong Tangerang Banten akan terhubung langsung ke wilayah BSD dengan lebar jalan 45 meter serta dilengkapi infrastruktur berbasis teknologi sebagai solusi atasi kemacetan.

Ia menuturkan, konektivitas ini akan membawa dampak positif pada peluang bisnis, kolaborasi hingga pengembangan-pengembangan lain skala ibukota.

Selain itu, Summarecon Serpong juga merancang dan membangun serangkaian inisiatif yang berfokus pada penerapan teknologi terkini guna meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan kualitas hidup masyarakat perkotaan di wilayah ini.

“Tata kelola kota dan revitalisasi berkonsep smart city mulai dijalankan, diantaranya dengan penerapan smart traffic lights dan membangun command centre. Hal ini dilakukan sebagai upaya tata kelola kota dalam wujud penerapan tertib lalu lintas dan usaha mengurai kemacetan,” ujar Magdalena dalam keterangannya.

Teknologi lalu lintas yang digunakan kawasan Summarecon seperti smart traffic light yaitu sistem pengendalian dan pemantauan lalu lintas berbasis teknologi yang berfungsi mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi pengaturan lampu lalu lintas.

Untuk saat ini, penerapannya sudah mulai aktif pada dua titik utama jalan Boulevard yaitu perempatan wilayah Symphonia dan perempatan wilayah Scientia Garden.

“Selanjutnya secara berkala lewat studi yang intensif akan mulai diterapkan di titik-titik ramai di seluruh wilayah Summarecon Serpong,” kata dia.

Kemudian, untuk memantau keamanan yang terpusat maka dibangun Command Centre di lahan seluas 842 meter persegi dan bangunan seluas 142,42 meter persegi yang berlokasi di gerbang utama kawasan Symphonia. “Akan segera aktif di akhir tahun 2023,” katanya.

Aset ini difungsikan sebagai Traffic Management, Quick Respon, Incident Monitoring, Town Management, Information System hingga Guard Patrol Monitoring. Teknologi terintegrasi ini menjadi solusi kawasan aman karena memungkinkan proses yang cepat dan efektif.

“Inovasi ini turut dapat memelihara nilai properti di kawasan, memperkuat administrasi publik, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan meningkatkan pembangunan jangka panjang yang substansial,” ujarnya.

Kemudian untuk menjaga kualitas air tanah dan mencegah banjir, pihaknya membuka taman terbuka hijau di kawasan Symphonia dengan luas delapan hektar.

“Fungsinya banyak yakni menjaga kualitas air tanah, mencegah banjir, estetika, hingga pengairan. Fungsi lain yaitu untuk penurunan suhu dan konservasi biota dan vegetasi,” kata dia. (Mel/Red)

Pos terkait