Menuju Indonesia Emas 2045, Dinkes Tingkatkan Kompetensi Ribuan Kader Posyandu

Photo : istimewa

intangerang.com | kesehatan,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan workshop kesehatan demi meningkatkan kapasitas dan kompetenspendidikan kader posyandu di Balai Graha Widya, Kawasan Puspiptek, Setu, Kota Tangsel Kamis, 30/11/2023.

Workshop ini yang berjudul ‘Nutrisi Seimbang Dengan Hidrasi Optimal Untuk Kesehatan Paripurna Lansia’ dihadiri oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, serta 1.000 kader Posyandu diantaranya koordinator kecamatan, koordinator kelurahan, dan seluruh ketua Posyandu yang berada di Tangsel.

Kepala Dinkes Kota Tangsel, Alin Hendalin Mahdaniar menyampaikan, acara ini akan di adakan rutin untuk kader posyandu dimana menjadi wadah untuk bersilahturahmi.

“Acara ini rutin untuk para kader Posyandu. Sebagai ajang silaturahmi untuk para kader dan terus meningkatkan kemampuan atau kompetensi para kader dengan mengikuti perkembangan isu-isu kesehatan yang ada di Tangsel,” ujar Allin di dalam sambutanya.

Ia menambahkan, posyandu memiliki peran penting di masyarakat pasalnya menjadi garda pelayanan dasar normatif prefentif selain puskesmas, dan memberikan edukasi serta pelayanan bagi masyarakat.

“Karena tentunya ibu-ibu dengan jiwa pengabdiannya selama ini sudah berkontribusi untuk membantu Tangsel dalam rangka menyehatkan warga di Tangsel,” tuturnya.

Benyamin Davnie menyampaikan, kader posyandu itu harus memiliki pengetahuan yang berkembang dan terus bertambah.

“Karena tugas mereka adalah mengedukasi masyarakat terutama ibu hamil, remaja hingga lansia,” kata Benyamin setelah membuka acara.

Peningkatan kompetensi ini, menurutnya sangat diperlukan, terutama dalam Indonesia Emas pada 2045 mendatang, partisipanya ibu-ibu posyandu yang turun langsung ke masyarakat dan mengedukasi terkait kesehatan lingkungan.

Maka dari itu, Benyamin akan membantu dengan menaikan insentif kepada tenaga posyandu mulai tahun depan. Tetapi, terkait dengan rincianya Benyamin engan menjelaskan lebih jauh.

“Insentif insyaallah karena tugas mereka berat. Ya, enggak besar sih Alhamdulillah lumayan,” pungkasnya.(Jody)

Pos terkait