TIGARAKSA — Memiliki kemampuan dan berakhlak mulia itu tidak mudah. Selain disiplin, kemauan pribadi dan lingkungan menjadi faktor pendukung. Hal itu disampaikan Nurhayati pemilik yayasan TK Al Ahfi yang berlokasi di Jalan Raya Kendal, Perumahan Sodong Village, RT04/03, Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, bercerita akan awal membangun yayasan. Ia harus keliling kampung, memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk yakin akan sistem pendidikan dan pembelajaran yang diterapkan di yayasan miliknya.
“Biaya semesteran waktu itu Rp3 juta per semester. Waktu itu keliling kampung dari pagi sampai sore berjualan baru pulang untuk biaya pendidikan. Setelah itu, saya bertekad harus jadi pendidik. Untuk memudahkan pendidikan dan generasi penerus. Saya keliling kampung ke rumah-rumah, untuk mengajak warga menyekolahkan anaknya dan memiliki ilmu Agama sejak dini. Sampai ada yang bilang, Neng, ga malu keliling kampung, jadi tidak semudah yang ibu-ibu banyangkan,” katanya saat sambutan di kegiatan kelulusan angkatan 2022, Kamis (16/6).
Nurhayati mengungkapkan, yayasan taman kanak-kanak berdiri pada 10 Januari 2010. Sekarang, sudah berusia 12 tahun dan menginjak ke usai 13 tahun.
Ia berahap, yayasan miliknya tetap eksis dan terdepan dalam mencetak anak-anak yang berakhlakul karimah. Serta, menjadi tempat belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak.
“Intinya untuk kecerdasan anak-anak. Visi misinya agar lebih baik lagi dan memiliki anak yang berakhlak mulia. Kita di sini ditekankan anak-anak membaca surat-surat Al-Qur’an yang pendek. Tujuannya biar anak mengetahui juz ama dan bermanfaat apalagi saat anak shalat dan tetap mengedepankan Akhlakul Karimah,” pungkasnya. (Tim)