CIKUPA Intangerang.com – Materi pembelajaran kesenian begitu diminati siswa untuk mengisi waktu luang selama pandemi Covid-19. Hal itu yang dirasakan Endin Sahidin.S.Pd., M.M guru SMPN 2 Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang saat memberikan pembelajaran media daring.
Saat itu, dirinya tidak bisa memberikan praktik secara langsung. Hanya saja ia memberikan tugas-tugas praktik yang dikerjakan di rumah siswa masing-masing. Mengingat saat itu, angka Covid-19 di Kabupaten Tangerang masih tergolong tinggi. “Meski anak-anak menjalani pembelajaran melalui daring di rumah masing-masing, ternyata minat siswa belajar kesenian cukup tinggi. Mereka begitu antusias,” terang Endin Sahidin S.Pd., M.M.
Saat ini, saat angka covid-19 sudah menurun, serta diperbolehkannya pembelajaran tatap muka secara terbatas. Tentunya membuat Endin Sahidin.S.Pd., M.M lebih semangat saat mengajarkan pembelajaran kesenian secara praktik, terlebih kesenian musik atau yang biasa disebut musik tradisional memiliki prestasi sampai level nasional, pada Festival Lomba Seni Sains Nasional (FLS2N).
“SMPN 2 Cikupa merupakan langganan ke tingkat Nasional pada bidang seni di ajang FLS2N. Namun dua tahun terakhir ini kami tidak mengikutinya, akibat adanya wabah Covid-19,” terang Endin Sahidin.S.Pd., M.M
Lebih lanjut Endin Sahidin.S.Pd., M.M menjelaskan, saat ini anak didiknya mulai belajar kembali musik tradisional di sekolah. Namun guru kesenian ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Dimana anak-anak sebelum berlatih wajib menggunakan handsanitezer dan juga masker. Serta menjaga jarak dan ruangan tidak boleh melebihi 20 orang.
“Anak-anak kami begitu rindu dengan berkesenian di sekolah. Selama ini, SMPN 2 Cikupa yang mewakili Provinsi Banten pada level nasional. Jadi kami tidak bisa dipisahkan dengan kesenian,” ungkap Endin Sahidin. S.Pd., M.M. (mas)